Purchase via Tokopedia Indonesia. Currently No Shipping For South-East Asian Customers Until Further Notice on Our Instagram @Hirbawi.id
Dheisheh adalah salah satu dari tiga kamp pengungsian Palestina yang berada di Betlehem. Pertama kali dibangun pada tahun 1949 untuk menampung warga Palestina dari 49 desa di Jerussalem Barat. Warga penghuni Dheisheh sangat istimewa. Walaupun hidup dalam kekurangan mereka mempunyai Pendidikan tinggi, ulet, tangguh dan humoris. Kami mempersembahkan kufiyah yang energik, elegan dan penuh semangat ini bagi mereka.
Hirbawi Indonesia merupakan distributor resmi Hirbawi dari Palestina yang memproduksi kufiya dari pabrik di Hebron. Made in Palestine by Palestinian from the last standing factory. Kufiya memegang peranan sebagai simbol rakyat Palestina mewakili pertahanan, perjuangan dan kebebasan.
Kufiya Hirbawi tidak hanya sehelai karya yang unik dengan kualitas premium, namun juga dirancang dengan fungsionalitas khusus yaitu :
Kufiya Hirbawi saat ini memiliki berbagai macam varian warna dan pola yang terus berkembang di antara masyarakat Palestina. Kami menawarkan pilihan beragam desain modern sekaligus pola-pola tradisional yang pokok yang telah dikenal dan disukai di seluruh dunia.
Ukuran kurleb 120 x 120cm, berat 170 gram
85% Cotton, 15% High Quality Synthetic
Dibordir dengan tangan
Hangat dan nyaman
Desain Palestina asli
Breathable and moisture-wicking fabric
Perawatan :
Kebijakan khusus : karena didatangkan langsung dari Palestina dan telah melalui proses quality control, maka mohon maaf kami tidak menerima pengembalian barang kecuali bila kami keliru mengirimkan jenis warna. Barang dapat dikembalikan bila kemasan plastik belum dibuka. Terima kasih.
Tombol di bawah adalah link ke Tokopedia untuk customer Indonesia. Untuk alamat luar Indonesia seperti di Malaysia, Singapore dan Brunei dapat order melalui chat +31 645 913 540
Sejak 1948, kamp-kamp pengungsi telah menampung hampir sepertiga dari semua pengungsi Palestina. Ketika kita berpikir tentang kamp pengungsian, kita biasanya membayangkan deretan tenda. Namun, setelah lebih dari 70 tahun sejak didirikan, kamp pengungsi Palestina saat ini jauh lebih… konkret, dalam arti literal. Setiap tenda, yang tidak bertahan lebih dari beberapa tahun, akan diganti dengan dinding beton dan atap, karena keluarga Palestina belajar menghadapi prospek pengusiran mereka yang tidak terbatas dan bertahan lama. Kamp Dheisheh adalah salah satu komunitas tersebut.
Menampung sekitar 13.000 orang, penghuni kamp ini dikenal luas karena kegigihan mereka dan kecerdasan ekspresif dalam menghadapi realitas pekerjaan mereka. Meskipun berada di bawah kendali penuh Palestina (Area A), militer Israel masih sering melakukan penyerangan dan penangkapan di dalam kamp, untuk menghentikan pengunjuk rasa reguler. Dengan penangkapan penduduk Dheisheh yang tak terhitung jumlahnya di intifada pertama & kedua, dan bahkan upaya untuk sepenuhnya memagari seluruh kamp, Militer Israel melihat Dheisheh sebagai titik hitam, pengingat yang mengganggu akan pendudukan kriminal dan ilegalnya.
Tembok di pintu masuk kamp berfungsi sebagai ‘tembok kehormatan’ bagi penghuni kamp yang telah dibunuh oleh militer Israel. Nama-nama desa tempat pengungsian penghuni kamp ditutup tembok, agar akar dan asal mereka tidak dilupakan atau hilang dalam pengungsian. Sebagai penghormatan terhadap sejarahnya, penduduk Dheisheh bahkan mendirikan Tenda Beton literal sebagai monumen. Ekspresi paradoks Tenda Pengungsi Palestina, sebuah rumah yang dimaksudkan untuk sementara dan bergerak jauh dari itu. Tenda Beton telah menjadi simbol perkemahan, dan tempat pertukaran, debat, dan refleksi diri. Demikian pula, kami mendedikasikan Dheisheh Kufiya untuk ketabahan abadi rakyat Dheisheh.
South-East Asia
Delivery is Temporarily Closed
Made in
Palestine Beautiful Kuffiyas
Secured Tokopedia Indonesia Transaction and Payment
Official
Distributor