Purchase via Tokopedia Indonesia. Currently No Shipping For South-East Asian Customers Until Further Notice on Our Instagram @Hirbawi.id
Simbol dari suburnya tanah di Jenin. Kufiya dengan pola warna beige san coklat caramel dengan latar coklat tanah.
Hirbawi Indonesia merupakan distributor resmi Hirbawi dari Palestina yang memproduksi kufiya dari pabrik di Hebron. Made in Palestine by Palestinian from the last standing factory. Kufiya memegang peranan sebagai simbol rakyat Palestina mewakili pertahanan, perjuangan dan kebebasan.
Kufiya Hirbawi tidak hanya sehelai karya yang unik dengan kualitas premium, namun juga dirancang dengan fungsionalitas khusus yaitu :
Kufiya Hirbawi saat ini memiliki berbagai macam varian warna dan pola yang terus berkembang di antara masyarakat Palestina. Kami menawarkan pilihan beragam desain modern sekaligus pola-pola tradisional yang pokok yang telah dikenal dan disukai di seluruh dunia.
Ukuran kurleb 120 x 120cm, berat 170 gram
85% Cotton, 15% High Quality Synthetic
Dibordir dengan tangan
Hangat dan nyaman
Desain Palestina asli
Breathable and moisture-wicking fabric
Perawatan :
Kebijakan khusus : karena didatangkan langsung dari Palestina dan telah melalui proses quality control, maka mohon maaf kami tidak menerima pengembalian barang kecuali bila kami keliru mengirimkan jenis warna. Barang dapat dikembalikan bila kemasan plastik belum dibuka. Terima kasih.
Tombol di bawah adalah link ke Tokopedia untuk customer Indonesia. Untuk alamat luar Indonesia seperti di Malaysia, Singapore dan Brunei dapat order melalui chat +31 645 913 540
Dihiasi dengan sisa-sisa saluran air irigasi kuno, dan terkenal karena kelimpahan buah-buahan dan sayurannya, kota yang indah ini berada di puncak bukit, menghadap ke dataran luas kebun zaitun, palem, ara, dan jeruk. Jenin, yang telah menjadi tempat pemukiman manusia sejak zaman Neolitikum, terletak di sepanjang jalur perdagangan kuno dari Nablus ke Haifa. Jenin telah mengalami banyak konflik, sebagai rumah bagi beberapa ribu pengungsi Palestina. Kamp pengungsi Jenin didirikan pada tahun 1953 oleh Yordania untuk menampung warga Palestina yang mengungsi atau diusir selama Perang 1948. Pada tahun 2001, selama Intifadah Kedua, militer Israel menargetkan kota tersebut, di mana kamp pengungsi diubah menjadi medan pertempuran dan dihancurkan. Para saksi menyatakan orang-orang yang tidak bersenjata ditembak dan ditolak perawatan medisnya, dan akibatnya meninggal dunia – secara mengerikan ditampilkan dalam film dokumenter “Jenin Jenin” oleh Mohammad Bakri. Dan tetap saja, Jenin lebih dari sebelumnya menjadi mercusuar keberanian dan penentuan nasib sendiri Palestina, dalam menghadapi kejahatan luar biasa terhadap kemanusiaan. Dari abunya telah muncul beberapa proyek komunitas yang mencengangkan, terutama Teater Kebebasan yang berbasis di jantung kamp pengungsi Jenin.
South-East Asia
Delivery is Temporarily Closed
Made in
Palestine Beautiful Kuffiyas
Secured Tokopedia Indonesia Transaction and Payment
Official
Distributor